Monday, November 27, 2006

Bipolar

Kadang saya merasa kuat kadang juga saya merasa begitu lemah. Suasana hati saya berubah selang 24 jam. Dan terkadang saya merindukan kestabilan. Pernah berpikiran untuk mengakhiri hidup. Namun pernah juga bertekad untuk menaklukan hidup. Apakah saya seorang bipolar?
Bipolar, satu kata yang menakutkan dan rasanya saya ngga tega memvonis diri saya seperti itu. Tapi saya benar-benar tersiksa saat ini dan saya harus mengakui hal itu, saya harus berjuang untuk kestabilan hidup saya. Tapi saya bingung memulai perjuangan itu, harus darimana?
Lalu saya mulai meneliti latar belakang hidup saya, adakah yang menyebabkan saya jadi seorang bipolar? Hmm...apa ya? saya tidak menemukan apapun, latar belakang hidup saya biasa-biasa saja seperti halnya orang lain. Hanya saja saya memang pernah merasakan sakitnya di khianati, di tinggalkan Ibunda tersayang, lalu di intimidasi oleh keadaan.
Saya juga sering merasa kecewa pada diri sendiri, pada ketidakmampuan diri sendiri terhadap beberapa hal (diantaranya membahagiakan Ayah tercinta), selalu ingin seperti orang lain dan menjadi orang lain tapi tak pernah bisa (seharusnya saya ngga boleh seperti itu dan walaupun saya tahu tapi ternyata sangat susah untuk menolak)
Sebentar lagi mungkin saya butuh jasa medis. Dan sebelum itu terjadi biarkan saya memposting beberapa cerita lagi di blog ini.

Sunday, November 26, 2006

Saya dan Pekerjaan

Pegawai Gemini
Jika mereka mendapat stimulasi yang tepat, mereka akan cenderung mampu memfokuskan diri dan bahkan cukup produktif. Jika mereka bosan, atau terbebani dengan pekerjaan yang detil, atau terpaksa untuk bekerja dengan orang yang mereka anggap membosankan, mereka dapat segera menjadi jahat dan cenderung penuh gosip.
Sebagaian besar orang Gemini akan berusaha berkembang juga mereka melihat bahwa inilah satu-satunya cara untuk membuka batasan dalam pekerjaan mereka. Hal ini dapat memotivasi mereka untuk ‘memaksa’ mereka bekerja ekstra keras. Jika anda bekerja dengan orang Gemini, usahakanlah untuk menghindari berdebat dengan mereka, mereka akan cenderung menang.
***
Huh...saya memang lagi bete dengan pekerjaan dan partner kerja saya. Mereka ngga memberi saya stimulasi yang tepat (setidaknya untuk beberapa hari ini) menghilangkan loyalitas saya terhadap mereka dan benar-benar menguras energi saya. Saya sendiri jengah dengan keadaan saya yang seperti ini, bayangkan saja bagaimana rasanya memulai pekerjaan dengan tatapan dingin, suasana kaku dan monoton, wajah beku tanpa ekspresi, nyaris sepanjang hari berlalu tanpa senyuman apalagi tawa. Mereka merusak mood saya sejak beberapa hari yang lalu dan sampai detik ini mood saya belum bisa bagus kembali.
Loyalitas saya benar-benar sudah ngga ada dan kalaupun saya masih masih disini itu bukan karena loyalitas tapi keterpaksaan, bisa di bayangkan bagaimana jadinya kinerja saya tanpa loyalitas. Dan saya ngga mau ambil pusing sekalipun mereka mencap saya tidak bertanggung jawab. Saya hanya butuh beberapa bulan untuk menjalani keterpaksaan ini setelah itu...saya memang tidak tahu apa yang harus saya lakukan tapi setidaknya saya udah melakukan yang terbaik buat emosional saya. Sudah cukup banyak suara-suara bersahutan di sekitar saya sementara mata saya sendiri tidak menangkap apapun. Rasanya seperti akan gila.
Tapi demi beberapa point saya masih mengharap ada stimulasi yang terus-menerus dan tepat tentunya. Setelah itu mood saya akan bagus kembali, loyalitas saya bangkit lagi dan semangat kerja kembali on. Itu akan sangat membantu. Hmm...sepertinya saya butuh beberapa potong coklat untuk perbaikan mood. Ada yang mau mengasihani moodyan seperti saya?

Sekali Lagi Tentang Halusinasi

Pernahkah sekali saja anda berpikiran untuk tidak tidur semalam saja? Tentu tidak kan kecuali orang-orang yang memang insomnia atau anak-anak muda yang begadang untuk ...entahlah, dan atau mereka yang lagi dikejar-kejar deadline *halah, kecualinya banyak amat*. Betapa tidur adalah momen yang di tunggu-tunggu dimana kita bisa rileks melepas segala penat yang di dapat setelah seharian berjuang mempertahankan hidup. Bercerita tentang tidur saya punya pengalaman yang menarik dan menakutkan, memicu adrenalin saya malam itu.
Usai kerja badan terasa rontok rasanya saya ngga sabar untuk segera membantingkan tubuh ini ke atas kasur untung saya cepat sadar kalau tampang saya ini sudah jelek dan ngga ada imut-imutnya *sabar*. Bisa anda bayangkan bagaimana jadinya tampang saya dengan jerawat disana-sini dan gigi bolong keropos. Hii...*begidik* Karena saya tidak ingin bernasib seperti itu maka malam itu dengan sisa tenaga yang saya punya saya ayunkan kaki saya menuju kamar mandi dan mulai menjalankan ritual cuci muka dengan pencuci muka tentunya dan menggosok gigi saya yang malang (sudah teratur menggosok gigi tetap saja warnanya masih kuning).
Selesai, dan saya mulai berbaring dengan mata terpejam berharap segera tidur. Di tengah perjalanan menuju tidur antara masih sadar dan sudah engga saya merasakan seperti ada seseorang yang menindih tubuh saya (tapi hanya sebelah kanan saja) seperti mengajak saya bercinta.*OMEGAD* Saya mencoba mengangkat tubuh saya tapi tubuh saya terasa berat, saya mencoba berteriak tapi lidah saya serasa kelu, dan saya sangat ingin membuka mata ini tapi mata saya seperti di lem. Ah, apa yang sedang terjadi saya benar-benar tidak tahu untungnya saya masih bisa mengingat My Allah saya mengucap "Astagfirullah, ya Allah" berulang kali dan terus menerus sampai saya bisa membuka mata dan mengangkat tubuh saya. Dalam posisi duduk saya menyeka keringat yang membasahi dahi dan leher saya. Napas saya memburu.
Ini halusinasi atau apa?


Saturday, November 25, 2006

Sedikit Tentang Halusinasi

Pernah mendengar/membaca berita dari Cianjur tentang seorang Ibu yang melahirkan ribuan belatung ? Kalau sudah berarti jawabannya sama dengan saya dan kalau belum sebaiknya anda pikir-pikir dulu deh untuk mengetahuinya sebelum akhirnya mengalami hal yang sama dengan saya kecuali jika anda yakin bahwa hanya saya yang seperti itu :
Entah kenapa saya bisa tertarik untuk membaca berita itu *bergidik seram*kalau saja waktu itu ingat bahwa saya memang sedikit aneh. *nyesel* Tepat pukul lima sore (jam mandi sore saya) saya beranjak untuk segera mencuci badan saya yang seharian terlihat loyo dan tentunya sedikit bau (tapi saya ngga bau badan, lho) dengan malas-malasan. Air mulai memanjakan saya dengan kesegarannya ya walaupun tak sesegar air gunung di dekat rumah saya di kampung sana. Saya menikmatinya dengan sepenuh hati saat itu *mengusap keringat di dahi dengan punggung tangan kanan*.
Dan kenikmatan itu terganggu dengan hadirnya ribuan bahkan puluh ribuan belatung di sekitar saya. Merayap jijik kearah saya dengan langkah-langkahnya yang lambat tapi pasti bisa menyentuh saya. Saya menutup mata sejenak dan membukanya kembali dengan takut. Ah tak ada apa-apa belatung itu cuma halusinasi saja. Tapi saya sudah tanggung takut dan akhirnya memutuskan untuk mempercepat ritual mandi saya.
Dan keluar dari kamar mandi dengan perasaan lega. Untung cuma halusinasi.
Dan sebagai catatan, saya bukan pecandu halusinogen lho..he..he..




Saya

Bismilah....
Mungkin itu lebih tepat untuk saya memulai berceloteh, berkeluh kesah, atau apa ya kata-kata yang tepat, bercerita mungkin ya disini. Karena sampai sejauh ini saya belum paham betul apa fungsinya sebuah blog. Huh. Padahal saya sudah lama (Tapi ngga lama sekali ) menjamah dunia bloger dan begitu sedih mengingat bahwa saya adalah seseorang yang susah bersosialisasi. Ha..ha apa yang saya katakan barusan ? *meremas-remas kertas dan membuangnya ke tong sampah*
Oke... Saya adalah seseorang -sebelumnya sudah saya katakan- yang susah bersosialisasi *memungut kembali kertas dari tong sampah*. Penyebabnya? Entahlah. Saya sendiri tidak pernah mengerti yang saya mengerti adalah dunia saya lebih indah dari dunia manapun.
Saya adalah orang yang aneh setidaknya itulah yang saya dengar dari beberapa orang yang sukses bersosialisasi dengan saya. Mulanya saya ingin menepis pernyataan aneh mereka *garuk-garuk kepala* masa karena susah bersosialisasi saja sudah dinyatakan aneh, bukankah masih ada orang lain yang seperti saya jadi apa anehnya lagipula mereka tahu apa tentang saya. *membela diri*. Tapi belakangan, pernyataan aneh ini sering saya dengar dari pacar saya sendiri (wow...tidak bermaksud promosi, lho) yang notabene selalu ingin tahu hal yang sebenarnya dari diri saya. Kalau tadi ngga begitu bisa menerima pernyataan aneh tersebut, tapi sekarang.......*mengabaikan*
Selain aneh saya juga kocak ini menurut saya pribadi yang sering menertawakan diri sendiri dimana saya menyadari kalau saya ternyata seorang pelupa yang sering salah menyebut nama orang, sering lupa dimana meletakan kunci kamar, pernah lupa gosok gigi dan lalu kalang kabut balik ke kamar mandi untuk menjalankan ritual yang tertinggal itu sebelum ada orang yang mengetahuinya dan lalu menambahkan pernyataan jorok di belakang nama saya.
Saya adalah seseorang dengan campuran tipe sanguinis, koleris dan phlegmatis (rumit banget) dimana saya senang memberontak tapi di satu waktu bisa menjadi penurut yang manis, yang suka menunda-nunda pekerjaan tapi di suatu kesempatan sangat suka melakukan dua pekerjaan. Yah, kadang saya menyesal dilahirkan sebagai gemini.
Dan tragisnya sering terlintas di benak saya jangan-jangan saya ini berkepribadian ganda. HAH !!!